Pekan ke-8 Liga 1 Indonesia menjadi momen tak terlupakan bagi kedua tim yang
bertanding. Dari sejumlah berita yang saya baca dari https://www.bolanusantara.com/, ini yang paling menarik perhatian saya.
bertanding. Dari sejumlah berita yang saya baca dari https://www.bolanusantara.com/, ini yang paling menarik perhatian saya.
Pertandingan terakhir pekan ke-8 Liga 1 Indonesia 2019 pada Minggu (14/6/2019) antara Bali United vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 1-0. Di babak pertama, permainan kedua tim berjalan cukup seimbang. Beberapa kali peluang menciptakan gol digagalkan masing-masing kiper. Di menit akhir babak pertama, Platje sempat membuat gol tapi dianulir karena dianggap offside oleh wasit Iwan Sukoco. Babak kedua diwarnai hadiah kartu kuning untuk Platje dari Bali United karena melanggar Rony Beroperay. Meskipun di menit ke-78 Bali United hampir mencetak gol, bola mengenai tiang gawang.
Baru di menit ke-81, tuan rumah Barito Putera mencetak gol tunggal berkat sundulan Rafael da Silva yang berawal dari tendangan bebas Rizky Pora. Tensi sempat memanas karena selain gol ini pun berbau offside, gol berikutnya dari Bali United di menit ke-83 kembali dianulir wasit karena dianggap ada pelanggaran terhadap kiper Aditya Harlan sebelum gol terjadi. Nasib baik belum juga menghampiri Bali United, bek asal Brasil Pacheco mendapatkan kartu merah di menit ke-86 akibat melanggar Gavin Kwan Adsit. Akhirnya Serdadu Tridatu tidakberhasil mengejar ketertinggalan hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan dan Kekalahan Pertama di Liga 1 Indonesia 2019
Kemenangan ini merupakan yang pertama kali bagi Barito Putera setelah tak kunjung menang dalam tujuh laga awal Liga 1 Indonesia 2019. Saat ini Laskar Antasari naik dua anak tangga di klasemen, duduk di peringkat ke-14 dengan perolehan 7 poin dari 8 pertandingan.
Kekalahan ini merupakan yang pertama kalinya bagi Bali United di Liga 1 Indonesia 2019 setelah tak terkalahkan dalam enam laga pertama. Ironisnya, anak-anak asuhan Teco Cugurra itu dikalahkan oleh tim yang belum pernah menang sekali pun. Kekalahan itu juga membuat mereka gagal menggeser Tira Persikabo di puncak klasemen. Saat ini Bali United menduduki posisi ke-2 klasemen dengan perolehan 16 poin dari 7 pertandingan.
Kekalahan ini merupakan yang pertama kalinya bagi Bali United di Liga 1 Indonesia 2019 setelah tak terkalahkan dalam enam laga pertama. Ironisnya, anak-anak asuhan Teco Cugurra itu dikalahkan oleh tim yang belum pernah menang sekali pun. Kekalahan itu juga membuat mereka gagal menggeser Tira Persikabo di puncak klasemen. Saat ini Bali United menduduki posisi ke-2 klasemen dengan perolehan 16 poin dari 7 pertandingan.
Fakta Menarik Tim Bali United F.C
Klub sepak bola Indonesia yang dahulu bernama Persisam Putra Samarinda ini sempat mengalami kesulitan finansial hingga akhirnya pindah kandang ke Bali. Oleh karena itu tim yang berada di bawah badan usaha PT Bali Bintang Sejahtera ini berpindah dari Stadion Palaran, Samarinda ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Bali United juga mencatatkan sejarah dengan menjadi klub sepakbola pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, serta kedua di Asia, yang memperdagangkan sahamnya di bursa efek. Di hari pertama pembukaan perdagangannya, harga saham berhasil mencatatkan peningkatan persentase hingga 69,14 persen. Dengan demikian, mereka mendapatkan dana yang cukup besar yaitu mencapai Rp 350 miliar.
Performa Bali United di Liga 1 Indonesia 2019 tidak lepas dari sosok pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra yang sebelumnya mengasuh Persija. Sebelumnya sang pelatih adalah kunci kesuksesan tim Macan Kemayoran dalam meraih kemenangan dalam Liga 1 2018. Pada awal 2019, Cugurra memutuskan untuk bergabung di tim berjuluk Serdadu Tridatu ini. Berkat tangan dinginnya, Bali United bertransformasi menjadi tim yang tangguh pada perhelatan Liga 1 Indonesia 2019 sejauh ini.
Performa Bali United di Liga 1 Indonesia 2019 tidak lepas dari sosok pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra yang sebelumnya mengasuh Persija. Sebelumnya sang pelatih adalah kunci kesuksesan tim Macan Kemayoran dalam meraih kemenangan dalam Liga 1 2018. Pada awal 2019, Cugurra memutuskan untuk bergabung di tim berjuluk Serdadu Tridatu ini. Berkat tangan dinginnya, Bali United bertransformasi menjadi tim yang tangguh pada perhelatan Liga 1 Indonesia 2019 sejauh ini.
Selain itu berkat kucuran finansial yang melimpah, pemain-pemain impor terbaik turut melengkapi skuat Bali United. Berikut komposisi skuat pada musim 2019 ini:
Kiper: Rakasurya Handika, Wawan Hendrawan, Samuel Reimas, Diky Indrayana
Belakang: Gusti Sandria, Dallen Doke, Gunawan Dwi Cahyo, Dias Angga Saputra, Ricky Fajrin, Agus Nova Wiantara, Leonard Tupamahu, I Made Andika Wijaya, Haudi Abdillah, Willian Pacheco, Michael Orah, Adi Parwa
Tengah: Ahmad Agung, Brwa Nouri, Muhammad Taufiq, Yabes Roni, Fadil Sausu, I Nyoman Sukarja, I Kadek Agung Widnyana, Sutanto Tan, Feby Eka Putra, Ahmad Maulana Putra, Mitfahul Hamdi, Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, Arapenra Poerba, Fahmi Al-Ayubbi
Depan: Melvin Platje, Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, Hanis Saghara Putra, Martinus Novianto
Kiper: Rakasurya Handika, Wawan Hendrawan, Samuel Reimas, Diky Indrayana
Belakang: Gusti Sandria, Dallen Doke, Gunawan Dwi Cahyo, Dias Angga Saputra, Ricky Fajrin, Agus Nova Wiantara, Leonard Tupamahu, I Made Andika Wijaya, Haudi Abdillah, Willian Pacheco, Michael Orah, Adi Parwa
Tengah: Ahmad Agung, Brwa Nouri, Muhammad Taufiq, Yabes Roni, Fadil Sausu, I Nyoman Sukarja, I Kadek Agung Widnyana, Sutanto Tan, Feby Eka Putra, Ahmad Maulana Putra, Mitfahul Hamdi, Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, Arapenra Poerba, Fahmi Al-Ayubbi
Depan: Melvin Platje, Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, Hanis Saghara Putra, Martinus Novianto
No comments:
Post a Comment