Review Film Kong Skull Island (2017)

Halo pembaca setia blog Badia, dipostingan kali ini Badia mau memberikan review film Kong, bercerita tentang sebuah pulau terpencil yang berlokasi di dekat Samudra Pasifik, pulau ini dikelilingi oleh Badai sehingga tidak ada yang berani melewati awan badai tersebut, hingga akhirnya ada sekelompok ilmuwan yang berniat untuk melakukan penelitian di pulau tersebut meskipun ilmuwan ini punya rencana dan maksud lain.

Untuk mengunjungi pulau tersebut ilmuwan ini diperlengkapi dengan pasukan tentara, helikopter, dan juga dipersenjatai dengan sangat lengkap, namun ketika mereka berhasil menembus awan badai tersebut mereka menganggu sebuah binatang raksasa menyerupai monyet, amukan Kong ini membuat tim ilmuwan berserta rombongannya harsu menyusun strategi agar dapat keluar dari pulau terpencil tersebut yang diberi nama Skull Island.

Kong Skull Island bukanlah satu-satunya film yang mengangkat tema King Kong, jika teman-teman masih ingat ditahun 2005 ada film dengan judul King Kong yang dibintangi oleh Naomi Watts dan Jack Black, entah kenapa sekuel film ini tidak dilanjutkan padahal ending dari film King Kong (2005) masih menggantung.

Kembali ke Kong Skull Island, film ini menyajikan suatu cerita dan alur baru sehingga agak jauh melenceng dari film King Kong (2005), meski begitu alur ceritanya terkesan membosankan dimana karakter dari film terlalu mengeksplor untuk melenyapkan Kong, ditambah lagi ada monster jadi-jadian yang dideskripsikan dalam film sebagai setan, dan membuatku agak sedikit kikuk menontonnya.

Meski begitu hasil sinematografi-nya oke juga lho, apalagi saat adegan Kong lagi bertarung beuh keren banget, beruntung sekali film ini dibintangi oleh artis papan atas seperti Tom Hiddleston yang berperan sebagai James Conrad, lalu ada Samuel L. Jackson sebagai Kolonel Packard, Brie Larson sebagai Mason Weaver, 

Oh iya hampir lupa seluruh film ini mengambil latar belakang tahun 1970-an jadi jangan heran kalau kamu melhat pakaian mereka hingga properti di filmnya yang sangat klasik. Dari segi scoring terbilang bagus dan diisi oleh Henry Jackman.

Overall jika kalian berekspektasi film Kong Skull Island ini mirip seperti film King Kong (2005) karena sangat berbeda sekali mulai dari bentuk King Kong-nya sampai dengan alur cerita, jadi jika teman-teman lebih menyukai alur cerita King Kong (2005) lebih baik tidak usah menonton Kong Skull Island, FYI Badia lebih suka melihat bentuk King Kong di film King Kong (2005) dari pada di film Kong Skull Island. Oleh karena itu Badia memberikan nilai (C+) untuk film ini.

Bagi teman-teman yang belum menonton filmnya dapat menyaksikan cuplikan trailernya dibawah ini.

Sampai disini dulu ya postingan Badia kali ini, sampai ketemu dipostingan selanjutnya