Enam bulan setelah pencarian Nemo dilautan Dory akhirnya tinggal bersama Marlin dan Nemo, Dory si ikan biru yang memiliki penyakit kehilangan memori jangka pendek tiba-tiba saja mengingat seusatu dari masa kecilnya, ingatan ini memicunya untuk mecari ayah dan ibunya yang sudah lama terpisah darinya. Marlin dan Nemo pun ikut serta menemani Dory mencari orang tuanya.
Tentu saja banyak sekali petualangan yang mereka hadapi, mulai dari bertemu dengan kumpulan kura-kura yang akhirnya membawa Dory lebih dekat menuju perjalanannya menemui orang tuanya, hingga akhirnya Dory bertemu dengan sahabat masa kecilnya Destiny si paus kecil, tak hanya itu Dory juga bertemu dengan Hank si gurita kecil yang membantu Dory dalam melakukan pencarian kedua orang tuanya.
Well setelah melihat keseluruhan dari film Finding Dory ini, banyak sekali adegan lucu dan beberapa petikan yang sangat bagus untuk dijadikan pembelajaran dalam kehidupan ini, tak hanya itu saja ternyata di Indonesia sendiri ada versi Bahasa Indonesia dengan judul Mencari Dory, tapi sayang Badia nggak sempat menonton versi Bahasa Indonesia, dan katanya nih ya yang versi Indonesia juga nggak kalah seru lho dengan versi Bahasa Inggris.
Ellen DeGeneres sebagai pengisi suara Dory, berhasil membuat karakter Dory menjadi lebih fun dan lebih santai dan tak lupa juga unsur lelucon juga begitu manis dibawakannya, sehingga penonton menjadi terhibur, tak lupa pula karakter Bailey, Destiny, Hank, juga menambah keakraban dan unsur kekeluargaan didalam film ini, dan ya mereka semua lucu.
Overall Finding Dory tidak bisa dibilang sebagai film anak kecil karena banyak pesan moral yang disampaikan dalam film tersebut, selain itu banyak karakter yang lucu dan siap untuk menghibur penonton, oleh karena itu Badia memberikan nilai (B+) untuk film ini.
Buat teman-teman yang belum menyaksikan filmnya silahkan saksikan cuplikan trailernya dibawah ini.
Sampai disini dulu ya postingan Badia kali ini, sampai ketemu dipostingan berikutnya.
No comments:
Post a Comment