a Digital Strategist Love Traveling & Lifestyle Blogger in Medan

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Halo pembaca setia blog Badia, dipostingan kali ini Badia akan menceritakan pengalaman berbeda sewaktu nonton konser musik karo, kalau biasanya Badia melihat sebuah pertunjukan musik karo hanya menggunakan keyboard, kali ini ada seorang musisi karo yang memadukan antara instrumen musik karo dengan berbagai macam instrumen musik lainnya, namanya Plato Ginting dan semua lagunya memiliki makna tersendiri. 
Tanggal 13 April 2016 yang lalu Plato Ginting tampil di acara Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), ketika tahu mengenai kedatangannya ke Medan dan mengadakan konser di PRSU aku me-mention nya di Twitter sekaligus mengingatkan nya untuk membawa album CD-nya, dulu aku pernah mention dia dan menanyakan dimana aku bisa membeli Album CD-nya namun dia membalas nanti aku kasi secara gratis, melihat balasannya seperti itu aku malah semakin senang.
Hari H tiba, sebelum konsernya dimulai aku mendatangi nya dibelakang panggung, aku juga bermaksud untuk mewawancarainya untuk keperluan salah satu media PERMATA GBKP, namun karena kondisi dibelakang panggung yang begitu ribut aku memutuskan untuk menunda wawancara setelah Plato selesai melakukan konsernya, sekaligus CD-nya aku ambil setelah konsernya selesai.
Plato Ginting akhirnya naik ke atas panggung, penonton yang datang mulai bersorak-sorai, alunan gitar mulai dipetik oleh personil Band-nya dan lagu Ula Merso Impal mulai dibawakan seluruh penonton yang tau lagu itu mulai mengeluarkan suaranya (termasuk aku), sebuah lagu pembuka yang sangat bagus sekali untuk menambah semangat penonton yang sudah menunggu lama kedatangan Plato, disela-sela pergantian lagu Plato mencoba memberikan lelucon namun sepertinya usaha lelucon nya agak gagal sehingga membuat suasana semakin awkward tapi itu semua tidak penting, yang terpenting bagi penonton adalah bisa mendengar dan menikmati Performance Plato secara langsung. 
Akhirnya lagu yang paling aku tunggu-tunggu di bawakan juga judulnya Ku inget sanga i kuta, aku sangat suka melodi yang ada di dalam lagu itu, lagu itu mengisahkan tentang seseorang yang teringat dengan masa lalunya ketika berada di kampung halaman, setiap aku mendengarkan lagu itu aku serasa diajak kembali menikmati indahnya suasana di kampung halaman, oleh karena aku menyukai lagu itu aku merekam Plato Ginting ketika membawakan lagu itu. 
Selesai konser ternyata fans-nya Plato berhamburan mendatangi belakang panggung untuk berebut foto bersama Plato, oleh karena itu Plato Ginting menolak untuk di wawancarai karena pada saat itu dia capek sekali, tapi dia masih ingat sama janjinya untuk memberikan album CD-nya secara gratis untuk ku, well thank you so much Plato Ginting semoga aku bisa mewawancarai anda dilain waktu. 
Eniwe aku juga sudah mendokumentasikan kegiatan konser ini kedalam Vlog ku silahkan teman-teman lihat video konsernya Plato Ginting (khusus untuk lagu Ku Inget Sanga I Kuta) dibawah ini
Sampai disini dulu ya postingan Badia kali ini, sampai ketemu dipostingan selanjutnya

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib