Hai pembaca setia Blog Badia, dipostingan kali ini Badia akan melanjutkan cerita perjalanan lebih tepatnya petualanganku ke Malaysia, dan Singapura
Setelah puas melihat keindahan pulau Penang dari atas Bukit Bendera, aku melanjutkan perjalanan ke Komtar sambil melihat-lihat apa yang bisa dibeli untuk oleh-oleh, tapi karena hari juga sudah mulai sore, maka toko-toko sudah mau tutup, jadinya Badia susah deh mencari oleh-oleh yang pas, sesudah berkeliling kota Penang, Badia memutuskan untuk pergi ke Terminal Bus Komtar untuk mengecek bookingan tiket Bus ke Kuala Lumpur yang sudah Badia booking sebelum berangkat ke Penang.
Akhirnya setelah berhasil menemukan agent bus-nya mereka memberikan tiket yang berangkat pukul 1 subuh, aku bingung mau menunggu dimana sampai pukul 1 pagi, akhirnya aku putuskan untuk pergi ke Mall yang ada di komtar kalau tidak salah namanya parayangan, lalu aku masuk ke Starbucks dan menunggu disana sampai di usir sama si mas penjaga Starbucks nya.
Akhirnya setelah menunggu sekian lama bus yang akan ku tumpangi ke Kuala Lumpur tiba juga, setelah berada didalam bus aku langsung memejamkan mataku sampai akhirnya pukul 5.30 pagi aku sudah tiba di KL Sentral lebih tepatnya di Mall Nu Sentral, dan aku menunggu temanku dari Malaysia yang sudah berjanji akan menemuiku di KL Sentral, sialnya aku menunggu selama 4 jam lebih dan akhirnya dia muncul.
Setelah dia datang dia menawarkan ku untuk minum Kopi tapi karena aku lapar aku memutuskan untuk makan nasi di warung India yang ada didekat Mall itu,
Setelah selesai membahas suatu project dengannya aku diantarkan ke stasiun kereta api KL Sentral.
Dari sana aku langsung mencari kamar mandi karena udah seharian aku belum mandi, kamar mandi di Stasiun KL Sentral lumayan murah cukup bayar RM 5 kalian sudah bisa mandi, setelah selesai mandi aku melanjutkan perjalanan ke Batu Caves dengan Kereta Api.
Well karena hari itu bertepatan dengan Hari Raya Imlek pengunjung yang mendatangi Batu Caves banyak sekali, ternyata banyak juga umat Hindu yang berdagang di Batu Caves, ada yang menjual makanan khas India, manisan, pokoknya banyak deh.
Setelah puas melihat-lihat Batu Caves ingin rasanya aku menaiki puncak Batu Caves, namun karena badanku sudah capek sekali maka aku mengurungkan niat ku tersebut, dan aku memutuskan untuk pergi ke Gedung Kembar Petronas yang terkenal di Malaysia.
Setelah bertanya kepada petugas di stasiun dengan mantap aku melangkahkan kakiku ke KLCC (Gedung Petronas) setelah sampai disana aku langsung mengambil pose terbaik ku untuk berfoto.
Setelah selesai, aku masuk ke dalam Mall KLCC dan membeli coklat di toko Boutique Coklat untuk oleh-oleh, variasi coklatnya banyak sekali, ada perpaduan coklat tiramissu (This is my favourite one) Ada yang black Chocolate, ada white chocolate, dan yang aku suka Rock Chocolate bentuknya seperti batu, namun ketika digigit didalamnya ada coklat hhmm nyummyyy 😘.
Well setelah puas mengelilingi KLCC aku melanjutkan perjalanan ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS), aku hendak melanjutkan perjalanan ke Singapura, melihat bangunan terminal bus TBS aku sangat takjub, karena para penumpang yang hendak menaiki Bus dilayani seperti menaiki sebuah maskapai penerbangan, sangat salut melihat ketertiban yang diberlakukan di TBS tersebut.
Sesampainya di Singapura pukul 4 pagi aku bertemu dengan seorang backpacker dari Malaysia bernama Shinhom, pertemuan kami dimulai saat mengisi formulir imigrasi di pintu masuk negara Singapura, kebetulan aku tidak punya pulpen untuk mengisi formulir tersebut hingga akhirnya aku meminjam pulpen miliknya, setelah itu kami berpapasan di stasiun bus, dan aku tanya dia mau kemana dia menjawab dia mau ke Cafe mencari sarapan pagi, karena tujuan utama ku di Singapura adalah Raffles Place, maka aku mengucapkan See you later kepadanya.
Setelah menunggu sampai pukul 5:30 pagi Bus yang aku tunggu untuk mengantarkan ku ke stasiun Subway terdekat tiba, dan secara kebetulan Shinhom muncul dan kami menaiki Bus tersebut, setelah kami berbincang Shinhom jadi ingin mengikuti menuju Raffles Place, akhinya kami pergi ke Raffles Place bersama dia membayar tiket keretaku (yeah dibayarin).
Shinhom ternyata sudah berumur 30an dan sudah menikah, Hobby nya memang backpackeran, sudah banyak negara yang di kunjungi, baik itu untuk urusan bisnis dan untuk backpackeran, anaknya keren banget dan cinta sekali dengan produk Apple.
Well setelah sampai di Raffles Place tepatnya di patung Singapura a.k.a Merlion Statue, kami berfoto dan menikmati segarnya udara pagi di Singapura.
Shinhom dan aku akhirnya harus berpisah, aku harus bergegas pergi menuju pelabuhan Harbourfront untuk kembali ke Indonesia via Batam dari sana aku akan menginap dirumah saudara,, setelah itu aku kembali ke Medan dan Lubuk Pakam.
Seluruh perjalanan dipostingan ini telah Badia buat versi Vlog-nya juga jadi teman-teman dapat melihat isi postingan ini dalam versi Video juga dibawah ini
Well sampai disini dulu ya postingan Badia Backpackeran ke Penang Malaysia Singapura, bagi kalian yan belum baca Part 1 dan Part 2 bisa langsung diklik aja.
See ya !!!
Well sampai disini dulu ya postingan Badia Backpackeran ke Penang Malaysia Singapura, bagi kalian yan belum baca Part 1 dan Part 2 bisa langsung diklik aja.
See ya !!!