a Digital Strategist Love Traveling & Lifestyle Blogger in Medan

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]


Hai pembaca setia Blog Badia, dipostingan kali ini Badia akan melanjutkan cerita perjalanan lebih tepatnya petualanganku ke Malaysia, dan Singapura 
Setelah check out dari penginapan Old Penang Guest House, Badia langsung menuju stasiun bus untuk pergi ke Kuil Khek Lhok Si dan Bukit Bendera a.k.a Penang Hill, dari penginapan Old Penang Guest House stasiun busnya tidak jauh, setelah menunggu sekian lama maka tibalah bus dengan no 204, setelah bertanya kepada supir Bus. ternyata bus ini melewati Kuil Khek Lhok Si, dengan harga RM 2, saya sudah bisa tiba di Kuil Khek Lhok Si.
Setelah bus tiba dipersimpangan antara Kuil Khek Lhok Si dan Bukit Bendera supir bus menyuruhku untuk turun, tak jauh dari persimpangan itu Kuil Khek Lhok Si sudah terlihat dengan sangat jelas, jaraknya juga tidak terlalu jauh, disisi jalan banyak orang yang menjual souvenir dan makanan.
Perjalanan menuju Kuil Khek Lhok Si tidak semudah yang Badia pikirkan ternyata jalannya menanjak dan terdapat berbagai jenis penjual souvenir dan oleh-oleh di kaki Kuil, sungguh menguras tenaga menuju Kuil Khek Lhok Si ini.
Sesampainya disana nafasku udah ngos-ngosan nggak nyangka perjalanan menuju Kuil Khek Lho Si ini akan begitu melelahkan, didalam Kuilnya ada banyak patung Buddha dan berbagai macam dekorasi unik khas Imlek, ada lampion, lilin, dan macem-macem deh.
Pemandangannya begitu indah dari atas sini, di kuil ini juga ada pagoda untuk masuk menuju pagoda dikenakan biaya sebesar RM 2, dari atas pagoda kalian bisa melihat pemandangan yang indah, setelah selesai berkeliling dan melihat keindahan Khek Lhok Si aku memutuskan untuk keluar dari Khek Lhok Si dan melanjutkan perjalanan ke Bukit Bendera a.k.a Penang Hill.
A photo posted by Badia Tarigan (@badiacoolonline) on
A photo posted by Badia Tarigan (@badiacoolonline) on

A photo posted by Badia Tarigan (@badiacoolonline) on

Sebelum menuju ke Bukit Bendera kebetulan sekali perutku lapar banget, jadi ada baiknya makan terlebih dulu, pas banget ngeliat ada rumah makan yang menjual Nasi Babi Panggang, yang jual orang cina, tapi sayangnya rasa nasi  babi panggang nya nggak enak banget, apalagi rasa cabe nya nggak enak banget deh. 
Buat kalian yang mau makan di Penang harus tanya dulu ya apakah makanan nya halal atau tidak, karena disana banyak juga lho makanan yang tidak halal. 
Setelah makan aku menunggu bus di persimpangan jalan menuju Bukit Bendera, setelah bus yang ku tunggu tiba aku langsung naik dan tidak lama aku tiba di depan pintu masuk Penang Hill, dan kaget ketika melihat antrian yang begitu panjang untuk menaiki kereta menuju puncak Bukit Bendera, karena antrian nya panjang aku mencari cara agar aku bisa beli tiketnya tanpa mengantri, dan setelah aku lihat ada 2 orang bule dari Swiss yang sedang mengantri lalu aku samperin deh kedua bule itu dan aku bilang boleh nggak aku gabung sama kalian beli tiketnya, dan dengan senang hati mereka menerima tawaranku, nah apesnya mereka nggak gabungin pembelian jadi tiga, malah mereka membedakan pembelian tiketku padahal kan aku juga beli tiket yang fast lane juga seperti mereka, ketika aku sudah memberikan uang tiketku kepada si bule dan aku lihat dengan mata kepalaku sendiri sibule udah kasi uangnya ke kasir, tapi kata si kasir dia nggak ada terima uangnya!!!. 
What the? Karna yang belum diproses itu adalah tiket aku maka aku bingung harus bagaimana lagi, uang ku tinggal RM 20 lagi, dan tada si bule tadi rela mengeluarkan uangnya RM 5 untuk membayar tiket ku dan aku menambah RM 10 sisanya, sumpah aku kesel banget di tipu sama kasir Malaysia, si bule udah rugi banyak, tapi meskipun begitu aku mau berterima kasih samanya karena tanpa ada dirinya mungkin aku nggak bisa naik ke Penang Hill. 
Naik kereta api ke puncak Bukit Bendera begitu seru dan menegangkan lho, kereta api nya memiliki kemiringan 45 derajat, jangan khawatir keretanya aman kok, dan ternyata kereta ini sudah diperbaharui, sebelumnya pada tahun 19xx kereta ini sudah ada namun bentuk nya jauh berbeda dengan sekarang. 
Sesampainya di puncak bukit bendera Wow pemandangan nya begitu luar biasa indah, seluruh kota Penang dapat dilihat dari puncak, begitu juga jembatan yang menghubungkan pulau penang dengan Malaysia bisa dilihat dari sini.
A photo posted by Badia Tarigan (@badiacoolonline) on

Seluruh perjalanan dipostingan ini telah Badia buat versi Vlog-nya juga jadi teman-teman dapat melihat isi postingan ini dalam versi Video juga dibawah ini
Jangan lupa ya subscribe channel akun youtube Badia, Share, dan berikan juga komentarnya :) !, Silahkan baca Part 1 disini
Sampai disini dulu ya postingan Backpackeran Ke Penang, Malaysia, Singapura Part 2, nantikan Part 3 nya ya :).


No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib