Mencoba Aplikasi Gojek di Kota Medan

Halo pembaca setia blog Badia, dipostingan kali ini aku ingin menceritakan pengalamanku menggunakan aplikasi Gojek, pada tanggal 16 November 2015 akhirnya secara resmi Gojek hadir di kota Medan, dari awal launching Gojek di Jakarta kemarin aku udah mendownload aplikasinya di android dan juga mendapatkan voucher refferal 50K, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba transportasi ojek yang lagi nge-hits ini.

Cara pesannya gampang pertama-tama langsung buka deh aplikasi Gojek di smartphone kamu, ketika sudah sampai pada tampilan menu kalian bisa langsung memilih Go-Ride, FYI ada banyak sekali jenis service yang disediakan oleh Gojek, mulai dari Ojek sampai dengan pengiriman barang, salaon, makanan, bersih-bersih rumah pokoknya banyak deh.

Karena dari awal Badia ingin meceritakan pengalaman menggunakan pelayanan si abang Gojek jadinya pilih Go-Ride, setelah itu kita akan diminta untuk menuliskan lokasi kita, untuk lebih memudahkan pastikan GPS smartphone kalian dalam keadaan aktif lalu silahkan klik location dan lalu kemudian pilih use current location atau bisa langsung juga mengetik nama jalan tempat kalian berada, setelah selesai silahkan klik use this location.

Lalu setelah selesai silahkan lanjutkan dengan mengisi tujuan lokasi Anda, setelah selesai lalu klik Next, setelah itu kamu akan dibawa kehalaman detail pembayaran, yang pastinya pembayaran Gojek sekarang sudah bisa kamu bayarkan secara Cash dan bisa pula dengan Gojek credit, jadi ketika Gojek Credit kamu sudah habis kamu masih bisa melakukan pembayaran dengan uang cash.

Pilih lokasi dan tujuan setelah selesai klik next >

Detail Pembayaran perhatikan lokasi dan tujuan mu dan perhatikan juga tarifnya kalau sudah sesuai klik Order >

Setelah semua data alamat dan tujuan kamu sudah lengkap dan begitu juga dengan harganya, silahkan tekan order, setelah itu kamu akan dibawa ke halaman Booking Made yang ditandai dengan gambar centang yang besar, tak lama kemudian order kamu tersebut akan diambil oleh driver Gojek dan kamu akan ditelpon sama driver Gojek-nya.

Orderanmu selesai silahkan tunggu driver Gojek yang akan menghubungimu

Tak lama kemudian driver Gojeknya sampai deh dikantor aku, karena ini merupakan pengalaman pertamaku menggunkan Gojek aku pun memesannya 30 menit sebelum keberangkatanku kupikir si driver Gojek-nya bakalan lama tiba dikantor eh ternyata cuma 5 menit dia udah nyampe, udah gitu aku bilang sama si drivernya tunggu 20 menit lagi ya pak, si drivernya mengiyakan dengan ramah.

Nama driver Gojek pertamaku adalah pak Ali, sepanjang perjalanan saya bertanya sekilas mengenai Gojek, berapa lama ditraining oleh pihak Gojek-nya, dan yang paling dahsyat pak Ali menunjukan kantor Gojek di Medan lho (karena tujuanku sama arahnya dengan kantor Gojek).

Pak Ali (yang paling atas dan aku penumpang yang sangat kekinian)

Sesampainya dilokasi tujuanku eh pak Ali malah nanya lho pak bayarannya ?, aku terkejut karena tadikan aku pilih menu pembayaran Gojek Credit, aku langsung bilang "lho pak saya pakai Gojek Credit" oh iya ya pak ? terima kasih ya !, balas beliau singkat, namun karena penasaran dengan pernyataan beliau mengenai pembayaran tersebut aku pun mengecek kembali saldo Gojek Credit dan ternyata tada saldoku belum berkurang IDR 10.000 sumpah aku panik banget, apa yang salah dengan saldoku ?, aku pun nge-twit pihak Gojek dan mereka bilang kalau belum diselesaikan sama driver-nya maka saldonya nggak akan kepotong. Dengan santai aku yakin kalau pak Ali belum menyelesaikan pesananku.

Namun selang beberapa jam tetap saja saldoku tidak terpotong IDR 10.000 aku mulai meragu kok bisa ya saldoku nggak terpotong, akhirnya kuputuskan untuk menelpon call center Gojek di Jakarta, dan setelah menjelaskan kronologisnya akhirnya saldoku pun terpotong IDR 10.000 akhirnya malu banget deh rasanya kalau saldo IDR 10.000 itu nggak kepotong, masa rejeki pak Ali aku tilap IDR 10.000 kan nggak banget !.

Oke deh sampai disini dulu ya potingan Badia mengeni Gojek, sampai ketemu dipotingan berikutnya.