Halo pembaca setia blog badia.....!
Kali ini badia mau memberikan sedikit review dari film Guardian of the Galaxy, setelah menunda waktu untuk menonton film ini akhirnya badia berhasil meluangkan waktu untuk menontonnya.
Beberapa film action mungkin menyajikan alur cerita untuk menyelamatkan Bumi ataupun terkadang orang yang dicintai, tapi alur cerita yang disajikan oleh Guardian of the Galaxy sedikit berbeda yang perlu mereka selamatkan adalah Galaxy ! wah cakupannya ternyata lebih luas ya.
Awal cerita dimulai dari tahun 1988 dimana seorang anak bernama Peter Quill ditinggalkan oleh ibunya yang menderita kanker, Peter kemudian diculik dari planet Bumi oleh The Ravagers, sekelompok pembajak luar angkasa yang dipimpin oleh Yondu Udonta (Michael Rooker). Peter (Chris Pratt) pun tumbuh menjadi dewasa peter dikenal dengan sebutan Star-Lord dan berusaha mencuri sebuah orb dari planet Morag, Peter pun mendapat perlawanan dari Korath (Djimon Hounsou), Ronan (Lee Pace) dari ras Kree.
Peter ternyata berhasil memperoleh barang tangkapannya, namun ulahnya hendak mempecundangi Yondu yang sudah seperti ayahnya sendiri membuat ia jadi diburu oleh The Ravagers ke planet Xandar yang dijaga oleh Nova Corps di bawah pimpinan Irani Rael (Glenn Close). Disini, Peter juga harus menghadapi Gamora (Zoe Saldana), pembunuh bayaran putri angkat penguasa galaksi Thanos (Josh Brolin, uncredited) yang dikirim Ronan, bersama dua bounty hunter, rakun rekayasa genetik Rocket (Bradley Cooper) dan asistennya, humanoid berbentuk pohon Groot (Vin Diesel). Kekacauan itu membuat Quill, Gamora, Rocket dan Groot dilempar ke penjara Klyn. Disitulah mereka lantas bertemu Drax (Dave Bautista) yang menyimpan dendam terhadap Ronan yang sudah membunuh keluarganya. Atas motivasi masing-masing, mereka lantas terpaksa bekerjasama untuk melarikan diri dari Klyn, kejaran Yondu dan juga Ronan lewat saudara angkat Gamora, Nebula (Karen Gillan), sekaligus seketika menemukan takdir mereka berjuang menyelamatkan kehancuran galaksi dari Infinity Stone, isi orb berkekuatan tanpa batas yang diperebutkan Ronan dan Thanos.
Pengenalan karakter pada film ini yang begitu mudah dicerna oleh penonton sehingga menambah keseruan untuk menantikan "apa yang akan terjadi selanjutnya" pada alur film, tak heran jika badia mengagumi karakter "Groot" dalam film ini, dengan jargon nya "I am Groot" selalu tersimpan didalam kepala badia.
Tampilan sinematografinya juga bagus, apalagi kalau teman-teman nonton dalam format 3D hmm terasa sangat cantik, tapi ngomong-ngomong nih ya ada satu benda didalam film itu yang mengingatkan badia akan masa kecilku yaitu "Walkman" sumpah dulu badia juga punya walkman tapi sekarang ya udah di upgrade dong udah pake mp3 player di hp, tapi kalau misalnya Peter tinggal di bumi dan masih menggunakan Walkman apa nggak di soraki oleh banyak orang ya ? hahahaha.
Selain itu juga banyak unsur komedi yang disajikan dalam film ini sehingga banyak penonton lebih santai dan dibawa kedalam candaan oleh alur film ini, so far film ini tidak mengecewakan untuk ditonton, dan tidak salah juga kalau film ini menduduki puncak no 1 Box Office.
Buat teman-teman yang belum nonton Guardian of the Galaxy ayo buruan tonton kalau badia sarankan pilih yang format 3D ya.
No comments:
Post a Comment