8 Desember dikenal sebagai hari International Youth Action Day For Climate Justice pada tanggal itu semua pemuda di belahan bumi melakukan kegiatan sosial untuk menyelamatkan iklim di bumi.
Nah di Tahun 2012 ini badia berkesempatan untuk ikut dalam kegiatan ini, bekerja sama dengan Permata (Komunitas Muda-Mudi Gereja GBKP) Pusat dengan UEM, kemudian terpilihlah kota Perbulan (Daerah Sumatera Utara) sebagai tempat realisasi acaranya, nantinya di desa Perbulan ini akan ditanam sekitar 500 bibit pohon.
The day is coming kami memulai keberangkatan dari Medan tanggal 7 Desember jam 6 sore, dengan menggunakan angkutan umum Sutra (Sumatra Transport) hingga Kabanjahe, setelah sampai Kabanjahe sekitar pukul 9 malam kami dijemput oleh Ketua Permata Pusat bang Budiman Sitepu dengan menggunakan mobil kemudian perjalanan menuju perbulan pun dilanjutkan, perjalanan menuju desa Perbulan memakan waktu selama 5-6 jam perjalanan, belum lagi ada beberapa jalan yang rusak.
Banjir di desa Lau Baleng |
Bisa dibilang perjalanan kami kesana tidak semulus yang diperkirakan, ditengah perjalanan Hujan pun turun dengan derasnya angin pun bertiup dengan sangat kencang, kami yang berada di mobil pun mulai resah, ditambah lagi ada beberapa pohon yang tumbang di tengah ruas jalan, banjir di desa Lau Baleng yang membuat para warga harus mengeluarkan air dari rumahnya.
Finally kami sampai juga dirumah salah satu Ketua Permata Klasis Lau Baleng bang Depri Tarigan, kami beristirahat dan menunggu pagi untuk melanjutkan rencana kami esok hari.
Pagi pun datang kami pun bergegas menyiapkan segala keperluan acara, mulai dari tratak, dan pentas, acara ini diadakan di Gereja GBKP Rg Perbulan Klasis Lau Baleng, sebelum acara puncak penanaman pohon dimulai kami melakukan kebaktian terlebih dahulu, kemudian ada workshop mengenai pentingnya menanam pohon dan fungsi dari pohon yang akan ditanam tersebut.
Tratak yang kecil dan mempesona dengan latar belakang bukit yang hijau |
Simbolis Penyerahan Pohon |
dan finally acara yang dinantikan pun tiba, penanaman bibit pohon pun dimulai, diawali dengan penyerahan simbolis bibit pohon kepada Ketua Permata Pusat Budiman Sitepu, Semua peserta khususnya Permata Klasis Lau Baleng sangat simpatik dengan kegiatan penanaman pohon ini, karna di desa tersebut banyak pihak yang telah merusak hutan kemudian menjadikannya sebagai lahan baru.
Setelah badia melihat kondisi desa tersebut, keadaan disana panas padahal kalau dilihat secara teliti disana itu adalah daerah pegunungan lho, udah gitu bukit-bukit yang seharusnya ditumbuhi pohon malah telah diganti menjadi tanaman jagung.
Aku yang tak mau ketinggalan menanam Pohon |
Para Peserta International Youth Action Day For Climate Justice |
Cheers |
Overall kegiatan penanaman pohon di desa Perbulan Tanah Karo berjalan dengan baik, sebelum mengakhiri postingan ini badia mau ngingetin sama teman-teman semua untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita, tidak hanya pada tanggal 8 Desember saja kita harus melestarikan lingkungan, melainkan setiap hari, mari kita awali menjaga dan melestarikan lingkungan kita dari membuang sampah pada tempatnya, walaupun kelihatan simple namun di Indonesia masih banyak lho masyarakat yang membuang sampah sembarangan, dari perubahan kecil membawa pengaruh yang besar.
Sampai disini dulu ya postingan badia kali ini, sampai ketemu dipostingan berikutnya.
No comments:
Post a Comment